Artikel Kami

3 DOSA BESAR yang dilakukan pebisnis dalam membangun pasukan reseller

Membangun pasukan reseller merupakan strategi yang efektif untuk memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan penjualan produk. Namun, ada beberapa dosa besar yang sering dilakukan oleh pebisnis dalam membangun pasukan reseller, yang dapat menghambat kesuksesan mereka. Artikel ini akan membahas 3 dosa besar tersebut dan memberikan panduan tentang cara menghindarinya. Dengan menghindari dosa-dosa ini, Anda dapat membangun pasukan reseller yang kuat dan sukses.

1. Tidak Memberikan Pelatihan yang Memadai

Salah satu dosa besar yang sering dilakukan oleh pebisnis adalah tidak memberikan pelatihan yang memadai kepada pasukan reseller mereka. Pelatihan yang baik sangat penting untuk membantu reseller memahami produk Anda dengan baik, mempelajari teknik penjualan yang efektif, dan menjawab pertanyaan pembeli potensial. Tanpa pelatihan yang memadai, reseller mungkin tidak dapat menjual produk Anda dengan efektif dan dapat merugikan reputasi merek Anda.

Solusi: Sediakan pelatihan komprehensif kepada pasukan reseller Anda. Berikan informasi terperinci tentang produk, manfaatnya, keunggulan dibandingkan pesaing, serta tips dan trik penjualan yang efektif. Anda dapat menggunakan webinar, panduan tertulis, atau pertemuan langsung untuk memberikan pelatihan ini. Pastikan juga untuk terus mendukung reseller dengan memperbarui pelatihan mereka sesuai dengan perkembangan produk atau pasar.

2. Tidak Membangun Hubungan yang Baik dengan Reseller

Kesalahan lain yang sering dilakukan oleh pebisnis adalah tidak membangun hubungan yang baik dengan pasukan reseller mereka. Mereka mungkin hanya fokus pada penjualan tanpa memperhatikan kebutuhan dan aspirasi reseller. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan reseller, kurangnya motivasi, dan bahkan memicu perpindahan ke merek pesaing.

Solusi: Jadikan hubungan dengan reseller sebagai prioritas. Berikan dukungan yang konsisten, jalin komunikasi yang terbuka, dan dengarkan masukan mereka. Dengan membangun hubungan yang kuat, Anda dapat menciptakan ikatan yang saling menguntungkan dan membangun kepercayaan. Selain itu, tawarkan insentif, seperti bonus penjualan atau program loyalitas, sebagai penghargaan atas usaha dan kontribusi reseller.

3. Tidak Memonitor Kinerja Reseller

Mengabaikan pemantauan kinerja reseller adalah dosa besar yang dapat merugikan bisnis Anda. Tanpa pemantauan yang tepat, Anda tidak akan tahu apakah reseller mencapai target penjualan, bagaimana cara mereka memasarkan produk Anda, atau apakah ada peluang untuk perbaikan. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan bisnis dan membuat Anda kehilangan peluang yang berharga.

Solusi: Buatlah sistem pemantauan kinerja reseller yang efektif. Tentukan metrik yang relevan, seperti jumlah penjualan, pertumbuhan penjualan, dan tingkat kepuasan pelanggan.

 

Mau pelajari langsung tips membangun Reseller langsung dari praktisi berpengalaman? Ikuti Workshop Offline ‘Reseller Mutant Class’ by Creativy.id. Sudah ratusan pebisnis merasa terbantu setelah mengikuti kelas ini, untuk informasi lebih lengkapnya silakan KLIK DISINI.

Komentar Disini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post Views: 201