Pelatihan Jualan di Shopee Agar Toko Tidak Sepi Bersama Mas Weliyan “Jagoan Marketplace”

Pelatihan Jualan di ShopeeShopee hadir di Indonesia pada 2015. Sejak saat itu, platform marketplace asal Singapura tersebut mencuri perhatian khalayak, dan menjadikannya e-commerce paling banyak dikunjungi pada 2018.

Melesatnya Shopee di puncak top of mind e-commerce Indonesia cukup mudah ditebak. Sejak kemunculannya, perusahaan di bawah kendali

perusahaan bernama Sea ini memang bertekad menjadi fashion e-commerce, dengan perempuan sebagai target market pertama dan utamanya.

Fakta tersebut bisa dilihat dari brand identity Shopee yang berupa tas jinjing berwarna oranye.

Mulai 2019, Shopee mulai menggarap dengan serius pasar laki-laki. Ditunjukkan dengan dibuatnya fitur Men Sale, lengkap dengan menggaet public figure lokal yang sedang in dari berbagai profesi: Bambang Pamungkas, Rizky Febian, hingga Didi Kempot sebagai brand ambassador, hingga menggelar konser Slank.

Kedigdayaan Shopee mengirim jutaan pedagang untuk menjajal peruntungan di e-commerce dengan lambang warna oranye ini. Pada kuartal III 2019 Shopee catat 1.2 juta transaksi per-hari di Indonesia.

pelatihan jualan di shopeeKabar baik selalu diikuti kabar buruk. Tidak sedikit pedagang di Shopee yang mengeluh akibat sulitnya berjualan di Shopee, dan betapa sepinya toko mereka.

Dari sejumlah keluhan yang berhasil dikumpulkan, didapat satu kesimpulan pasti mengapa toko mereka sepi, yaitu: kurangnya INOVASI atau dengan kata lain, tidak tahu strategi jitu cara berjualan di Shopee.

Mulai dari tidak tahu cara keluar dari perang harga, performa toko yang jalan di tempat, riset produk yang payah, dan segenap permasalahan berjualan di Shopee lainnya.

Kendala-kendala tersebut akan sulit diatasi jika kita tidak tahu ilmunya atau tidak punya mentor ahli. Trial & error yang berkepanjangan akan memakan waktu dan ongkos yang besar, serta potensi keberhasilan yang minim.

BACA JUGA : Pelatihan Jualan di Tokopedia, Pelajari Agar Produk Makin Laku Keras!

Untuk keluar dari kemandekan tersebut, kita membutuhkan semacam, katakanlah, ‘Cara Jualan di Shopee‘ atau sejenisnya.

Jika Anda sedang membutuhkan pelatihan jualan di Shopee atau toko Anda di Shopee sedang sepi-sepinya disebabkan satu dan lain hal, maka pelatihan jualan di Shopee dengan tema Juragan Marketplace ini cocok, tepat, dan penting untuk Anda!

Seberapa cocok, tepat, dan penting Workshop Juragan Marketplace ini?

Juragan Marketplace atau yang biasa disebut JMP, diperuntukkan bagi Anda yang: Bingung cara meriset produk yang masih bagus dijual di Shopee, bingung cara jualan laris walau baru buka toko, terjebak perang harga, pengelolaan toko online masih berantakan, penjualan lewat Shopee belum memenuhi target Anda, masih kalah performa dengan kompetitor Anda, dan sederet masalah dalam berjualan di Shopee lainnya.

Workshop JMP ini diselenggarakan selama 2 hari. Selama dua hari tersebut Anda akan belajar tentang mindset, teori, dan praktik jualan di Shopee secara lengkap dan menyeluruh.

Pada hari pertama Anda akan belajar tentang: cara membuka toko, tahapan pemetaan membangun bisnis, cara menganalisa Kompetisi dan Kompetitor, cara mengoptimalkan tampilan toko, strategi optimasi foto produk.

Pada hari kedua Anda akan belajar tentang: cara beriklan yang ampuh di Shopee, strategi mengoptimalkan kinerja CS, membaca pola trafik dari luar Shopee, dan tentang delegasi ke tim.

Pelatihan jualan di Shopee dengan tema Juragan Marketplace ini tentu berbeda dengan pelatihan-pelatihan sejenis lainnya.

Sebab di sini Anda akan: dibimbing oleh mentor yang sudah berpengalaman secara teori dan praktik, strategi marketing yang sudah dibuktikan oleh peserta-peserta sebelumnya, jumlah peserta yang dibatasi agar pelatihan dapat berjalan optimal, serta setelah workshop alumni diberi fasilitas berupa grup untuk kepentingan konsultasi kepada mentornya langsung!

Di workshop ini Anda akan dibimbing oleh Mas Weliyan Tanoyo. Beliau adalah seorang pebisnis online sejak 2011 dan sudah berkecimpung di dunia Marketplace selama lebih dari 5 tahun.

Mas Weliyan Tanoyo akan bercerita tentang pengalamannya bagaimana bisa tembus ratusan paket dalam sehari. Pernah tembus omzet ratusan juta dalam satu bulan, dan bagaimana bisa punya konsumen perusahaan besar seperti Astra, Nasmoco, dan Bank BCA.

Beliau juga seorang pengajar Internet Marketing (Marketplace, Website, SEO, dan Social Media) secara rutin sejak 2012, dengan total peserta mencapai ratusan orang.

Selain materi yang komperhensif dan mentor berpengalaman, Anda akan mendapatkan 11 E-book, Desain Header Toko, Daftar Produsen dan Supplier Potensial, dan Frame Foto Produk.

[arve url=”https://www.youtube.com/watch?v=hE3QjTFTFFY” align=”center” /]

Banyak alumni peserta yang mengaku mendapat banyak pelajaran yang aplikatif di Workshop Juragan Marketplace ini, dan menginspirasi mereka untuk lebih giat dalam mengoptimasi toko di marketplace mereka. Salah satunya datang dari Rahman yang melaporkan penjualannya di Shopee di grup alumni JMP, padahal ia baru buka toko! Rahman menulis:

Thanks infonya, Mas Welliyan. Semenjak ikut workshop kemarin, saya baru buka akun Shopee di sana. Kurang lebih sebulan sampai sekarang omzet sudah 30-an. Tiap minggu grafiknya naik. Semua ilmunya kepake.

Rahman sudah membuktikan manfaat yang ia dapat dari mengikuti pelatihan jualan di Shopee. Nah, bagaimana dengan Anda? Yuk, ikuti jejak mereka dengan mengikuti Workshop Juragan Marketplace by Creativy.id.

Cek disini untuk info dan jadwal Workshop Juragan Marketplace dan Workshop lainnya, ya!

 
Post Views: 809