Pelatihan Digital Marketing yang Applicable
“Orang gak suka dijualin, tapi suka membeli.”
Pernah denger kalimat di atas?
Ini bukan sekadar teori, tapi kunci sukses dalam teknik CS-ing. Jika tim CS kita terlalu fokus ngegas jualan, calon pembeli justru merasa risih. Tapi kalau kita bisa trigger kebutuhannya, mereka sendiri yang akan merasa ingin membeli.
Jadi, gimana caranya?
1️⃣ Pahami Masalah, Jangan Langsung Tawarkan Solusi
Mulailah dengan bertanya dan mendengarkan:
“Apa sih yang jadi kendala sekarang?”
“Lagi cari solusi untuk apa, nih?”
Pertanyaan kayak gini bikin calon pembeli merasa didengar. Dan ketika mereka cerita, itu peluang emas untuk menggali lebih dalam.
2️⃣ Hubungkan dengan Solusi yang Kita Punya
Setelah tahu masalahnya, kaitkan dengan produk/jasa yang kamu tawarkan. Tapi ingat, bukan dengan langsung bilang “Ini cocok banget, beli aja!” Coba gunakan pendekatan:
“Oh, jadi kalau masalahnya gitu, biasanya [produk/jasa] ini bisa membantu karena…”
“Kalau pengalaman saya, solusi ini bisa membantu mengatasi masalah serupa…”
3️⃣ Tunjukkan Dampak Positif, Bukan Fokus di Fitur
Calon pembeli lebih peduli dengan manfaat yang mereka dapat daripada fitur teknisnya. Misalnya:
Jangan bilang: “Produk ini terbuat dari bahan berkualitas tinggi.”
Sebutkan: “Produk ini bisa tahan lebih lama, jadi gak perlu sering-sering beli lagi.”
4️⃣ Berikan Pilihan, Bukan Paksaan
Orang cenderung merasa lebih nyaman kalau mereka yang memutuskan. Contoh:
“Kak, ini ada 2 opsi, menurut kakak mana yang lebih sesuai sama kebutuhan?”
“Boleh dipikirkan dulu, kak. Kalau ada pertanyaan, tim kami siap bantu.”
Dengan teknik ini, calon pembeli merasa nyaman dan percaya, tanpa merasa sedang dipaksa untuk beli.
Anda punya pengalaman menarik soal cara ngobrol sama calon pembeli? Yuk, sharing di kolom komentar! Jangan lupa kasih jempol kalau info ini bermanfaat. 👍😊